Header Ads

Corporate Secretary Menjawab : JRPT



Pada 5 September 2017 saya menanyakan beberapa hal yang menurut saya perlu untuk kita ketahui ke Corporate Secretary JRPT(arinta.harsono@jayarealproperty.com). Berikut isi email saya :

Yth. Corporate Secretary Jaya Real Property
Terima kasih atas kesediaan waktunya membaca email saya, perkenankan saya untuk memperkenalkan diri, saya Timothy sebagai investor retail ingin mengajukan beberapa pertanyaan :
1. Dari landbank yang tersedia disatu daerah proyek, biasanya berapa persen rata-rata lahan yang bisa menjadi rumah/properti untuk dijual? Berapa tahun lamanya pengembangan dilakukan hingga landbank disuatu daerah habis terjual?
2. Pada materi Public Expose 2016, disebutkan Bintaro Jaya mempunyai 1713 ha yang sudah dibebaskan. Sampai saat ini berapa banyak yang tersisa di Bintaro Jaya, dan kapan diperkirakan akan selesai dikerjakan semua? Dan apakah landbank Graha Raya termasuk kedalam Bintaro Jaya?
3. Jika saya cek di Laporan Keuangan ada tanah untuk pengembangan di Desa Parigi Lama dan Desa Parigi Baru. Tanah ini termasuk land bank untuk proyek apa?
4. Jika melihat proporsi pendapatan dari sewa yang cukup kecil, adakah rencana perusahaan untuk menambah lagi Mall atau Properti investasi lainnya?
5. Bagaimana pandangan manajemen terhadap kondisi pasar properti saat ini? Mengingat pemerintah tahun lalu sudah menurunkan LTV dan Suku bunga BI telah turun dari tahun lalu. Bagaimana manajemen melihat prospek properti tahun depan atau bahkan beberapa tahun kedepan? Adakah langkah yang telah disiapkan manajemen untuk mengantisipasi daya beli masyarakat terhadap properti meningkat kembali?
Itu beberapa pertanyaan dari saya, terimakasih untuk meluangkan waktu anda membaca dan menjawab pertanyaan saya.
Regards

Saya cukup salut dengan respon cepat yang diberikan, pertanyaan saya dibalas pada esok harinya. Begini jawabannya :


Pak Timothy,

Terima kasih atas email nya, berikut jawaban kami :

1. Umumnya, di pengembangan kami, dari gross landbank yang kami miliki, sekitar 45-50% dijadikan fasilitas umum dan selebihnya untuk area/tanah residensial yang untuk dijual. Ketika ada launching baru, biasanya take-up rate sekitar 30% untuk beberapa bulan pertama, lalu sekitar 50% ketika mencapai 6 bulan-an.Misalnya, per Juni 2017, untuk launching baru kami di kawasan Grand Batavia (Pasar Kemis), untuk cluster Spring sudah terjual 66% (launching Februari 2017) dan cluster Essence sudah terjual 86% dari total unit yang tersedia.

2. Per Juni, total landbank yang sudah dibebaskan di Bintaro Jaya dan Graha Raya sebanyak 1,717Ha. Tanah yang belum dikembangkan untuk Bintaro Jaya sebesar 386Ha dan Graha Raya sebesar 105Ha. Bila digabungkan, landbank life dari kedua pengembangan ini sekitar hampir 25-30 tahun.

3. Desa Parigi Lama dan Parigi Baru ada di pengembangan Bintaro Jaya.

4. Guna meningkatkan recurring income, saat ini perseroan berniat untuk ekspansi kawasan mixed use Bintaro Xchange. Perusahaan sedang dalam tahap perencanaan pembangunan BxC II, yang pembangunannya ditargetkan Q4 2018.

5. Kami belum melihat adanya dorongan dari konsumen untuk gencar membeli properti, meskipun ada peringanan LTV dan penurunan suku bunga. Segmen yang terdampak dari sentimen ini adalah segmen menengah ke atas, dimana harga per unit berkisar di Rp2milyar ke atas (yang kebanyakan tersedia di kawasan Bintaro Jaya).Segmen ini nampaknya masih akan mengalami tantangan 1-2 tahun kedepan. Namun, kami memiliki pengembangan di kawasan Pasar Kemis yang banyak melayani konsumen kelas menengah dengan harga yang lebih terjangkau di kisaran Rp350Juta-Rp700Juta, ideal untuk end-user (pembeli pertama) dan untuk professional muda yang bekerja di sekitar dan di area bandara Soekarno-Hatta. Segmen ini mendapat tanggapan yang bagus, terbukti dengan take up rate yang sukses setelah launching. Terlebih dengan adanya pengerjaan proyek kereta bandara - yang akan membuka lebih banyak akses dari Tangerang ke bandara.Kami beruntung karena memiliki landbank yang lebih dari cukup, dan ada pilihan untuk membangun dengan lebih efisien di kawasan prima (Bintaro Jaya), dengan pilihan untuk membangun condominium/apartemen yang harga per unit nya mungkin terlihat lebih menarik di konsumen.


Demikian informasi yang saya berikan dari Jawaban CorSec JRPT. Thanks! :)

1 komentar: