Header Ads

Review Akseleran : P2P Lending yang Ramah Untuk Ritel

Silakan menggunakan kode referal saya pada saat pendaftaran untuk mendapatkan 100 ribu rupiah untuk pendanaan awal anda: AKSLTIMOTHY360137


P2P Lending merupakan produk keuangan dan investasi yang bisa diangap masih seumur jagung di Indonesia. Platform P2P Lending baru marak bermunculan mulai sekitar tahun 2015 yang membuat OJK harus menerbitkan peraturan (POJK) di akhir tahun 2016 untuk meregulasi industri keuangan yang masih baru berkembang ini. Saya sebagai investor generasi milenial yang masih baru memulai dan belajar tentang investasi tertarik untuk ikut merasakan bagaimana atmosfir investasi di P2P Lending, hingga pada tahun 2018 saya memutuskan untuk memulai dari Investree seperti yang sudah saya bahas sebelumnya pada artikel ini. Sampai dengan akhir tahun 2019 saya masih bertahan hanya di Investree namun saya mulai penasaran untuk berani mencoba mencari platform lain yang mungkin lebih cocok dengan saya. Setelah meriset dan mempelajari plus minus platform P2P Lending lainnya dan mencoba beberapa platform dengan dana kecil-kecilan, sepertinya saya menemukan 'jodoh' yang baru dalam urusan P2P Lending (haha..) yaitu Akseleran.

Sekilas Tentang Akseleran

Akseleran merupakan Platform P2P Lending produktif yang fokus dalam pendanaan untuk UKM. Dengan nama usaha resmi PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia, Akseleran didirikan pada tahun 2017 dan  sudah mendapatkan izin usaha dari OJK per Desember 2019. Perlu diketahui 'Izin Usaha' dari OJK memiliki status lebih tinggi daripada 'Terdaftar' karena Platform yang sudah berizin usaha sebelumnya telah menjalani status terdaftar dan telah menunjukkan kinerja yang baik minimal 1 tahun hingga oleh OJK dapat dinaikkan statusnya menjadi Izin Usaha.

Pada awalnya Akseleran menjalankan model bisnis fintech Equity Crowdfunding dimana investor menjadi pemegang saham perusahaan rintisan, namun model tersebut kurang diminati pasar Indonesia. Tak perlu waktu yang lama, Akseleran mengubah strateginya dari Equity Crowdfunding menjadi P2P Lending. (Interview CEO Akseleran, Ivan Tambunan) Sampai saat tulisan ini saya buat, Akseleran telah berulang tahun ke-3 dan berhasil menyalurkan pendanaan sebesar 1,5 triliun rupiah. Bahkan salah satu borrower loyal Akseleran yaitu PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) telah berhasil IPO dan menjadi perusahaan go public.
 

Bagaimana Pengalaman Berinvestasi di Akseleran?

Saya melakukan pendanaan pertama pada bulan Juli 2020, artinya sampai saat saya menulis artikel ini saya telah berinvestasi selama hampir 4 bulan. Memang belum terlalu lama namun saya sudah merasakan perbedaan yang cukup signifikan dengan platform P2P Lending pertama saya. Pertama-tama saya akan menceritakan kelebihan dan pengalaman positif selama berinvestasi di Akseleran :

1. Tampilan Antarmuka yang User Friendly

Setelah mencoba beberapa P2P Lending, saya memastikan bahwa tampilan antarmuka Akseleran-lah yang paling ramah pengguna terutama untuk pemula. Walaupun tampilannya sederhana tapi tidak membosankan. Begitu juga dengan tampilan antarmuka di aplikasi Androidnya, tak perlu waktu yang lama untuk menggunakan secara lancar Akseleran baik dari website maupun aplikasi.




2. Informasi Pinjaman yang Lengkap

Tidak seperti P2P Lending lainnya, yang biasanya hanya menjelaskan secara umum kegiatan usaha si peminjam, tujuan dana pinjamannya serta history peminjaman yang dilakukan (tepat waktu atau sering terlambat), Akseleran memiliki informasi tambahan berupa kondisi keuangan perusahaan tersebut yang terbilang sangat informatif. Terdapat informasi mengenai profitabilitas dan neraca keuangan perusahaan secara umum. Berbekal informasi tersebut investor dapat menganalisis seberapa menguntungkan usaha yang dilakukan perusahaan tersebut dan seberapa sehat kondisi keuangannya berdasarkan laporan keuangan terbaru yang diterima oleh tim Credit Scoring Akseleran.




3. Nominal Pendanaan yang Minim dan Fleksibel

Minimal pendanaan menjadi perhatian lebih bagi investor retail yang hanya memiliki dana kecil. Semakin kecil minimal pendanaan, maka diversifikasi lebih mudah diterapkan. Misalnya dengan dana 5 juta rupiah jika minimal pendanaan 1 juta maka maksimal diversifikasi hanya 5 pendanaan berbeda, namun jika minimum pendanaan menjadi 100 ribu maka memungkinkan untuk melakukan diversifikasi sampai dengan 50 pendanaan. Akseleran yang memiliki pendanaan  minimal mulai dari 100 ribu tentu menjadi nilai plus bagi investor ritel seperti saya. Ditambah lagi nominal pendanaan tidak harus bulat kelipatan 100 ribu, bisa berupa pecahan seperti Rp 123,456,- yang penting minimal 100 ribu. Ini hal yang spesial menurut saya, karena sangat memudahkan proses compounding bunga yang telah kita dapatkan yang biasanya jumlahnya kecil-kecil. Tidak perlu repot-repot harus menunggu sampai 100 ribu untuk menggunakan dana hasil bunga tersebut.



4. Kuantitas dan Variasi Pendanaan

Jumlah pendanaan yang ditawarkan menurut saya cukup banyak pilihannya namun untuk beberapa pendanaan memang sangat cepat terpenuhi jadi saya sering kali terlewat beberapa pendanaan yang diluar kriteria Auto Lending saya. Beberapa pendanaan terlihat hanya dipenuhi oleh 1 lender yang mengindikasikan Akseleran juga bekerja sama dengan 'Big Lender' atau institusi dengan modal besar sehingga mereka memiliki akses khusus. Menurut saya Akseleran masih cukup adil dalam membagi antara pendanaan untuk big lender/institusi dengan ritel.

Jenis pendanaan di Akseleran juga cukup banyak. Mulai dari jenis agunan seperti invoice untuk invoice financing, SPK/PO/Kontrak untuk Modal Kerja, Inventory untuk Account Payable Financing, dan jaminan lainnya seperti tanah, bangunan dan mesin. Hingga jenis industri yang dilayani oleh Akseleran juga beragam, mulai dari perusahaan konstruksi, desain interior, tambang, event organizer, sampai perusahaan pengurusan jasa kepabeanan!

5. Pendanaan Berasuransi

Akseleran memiliki asuransi kredit yang dapat menekan risiko gagal bayar dengan jaminan pengembalian sampai dengan 85% dari nilai pokok pinjaman. Asuransi ini berlaku terhadap pendanaan tertentu saja, tidak semua pinjaman diasuransikan. Biasanya pinjaman yang berasuransi memiliki rate return yang lebih rendah daripada yang tidak berasuransi, biasanya berkisar 15% p.a. Namun menurut saya itu sudah cukup besar dan sudah dapat meningkatkan kepercayaan investor dalam meminjamkan dananya ke pinjaman yang berasuransi.

6. Auto Lending

Fitur ini sangat bermanfaat jika investor tidak dapat memantau kampanye setiap waktu, karena beberapa kampanye pendanaannya sangat cepat terpenuhi. Selain karena berasal dari peminjam yang favorit karena selalu tepat waktu, juga mungkin karena banyak juga investor lain yang menggunakan fitur Auto Lending sehingga investor saling berebut pendanaan. Fitur ini juga dapat diatur sesuai selera investor.



7. Kualitas Credit Scoring dan Non Performing Fund (NPF/NPL)

Pendanaan yang saya lakukan berkriteria minimum rating B- dan hampir semua memiliki rating berkisar B sampai B+. Berdasarkan pengalaman selama kurang lebih 4 bulan, saya udah melakukan 74 kali pendanaan yang 18 diantaranya sudah lunas. Terdapat beberapa yang telat bayar namun hanya terlambat 1-2 hari yang mungkin disebabkan hal teknis. Namun pernah ada 1 pendanaan yang telat 7 hari dan pihak akseleran telah cukup baik mengabarkan perkembangan usaha collection yang mereka lakukan dan pada hari ke-8 pendanan tersebut telah dilunasi berikut dengan dendanya.

Pada saat saya menulis tulisan ini TKB90 Akseleran berada pada posisi 97,82%. Beberapa minggu sebelum ini TKB90 sempat berkutat diposisi 98,x%. Angka tersebut terbilang sangat baik untuk situasi ekonomi yang saat ini kurang kondusif. Faktor CEO dan Co-Founder Akseleran yang berpengalaman dibidang litigasi juga menambah rasa optimis bahwa Akseleran dapat mempertahankan kinerja TKB90 yang baik itu. Bahkan secara total TKB 99,68% menunjukkan track record kinerja yang sangat bagus.

Sumber website resmi www.akseleran.co.id per tanggal 13 Oktober 2020

Perlu diketahui, TKB adalah persentase tingkat keberhasilan bayar. Semakin tinggi TKB artinya semakin banyak pendanaan yang berhasil dibayar. Artinya platform P2P Lending semakin baik dalam menyeleksi pinjaman yang berkualitas. 

8. Customer Service Mantap

Akseleran memliki Relationship Manager (RM) yang menghubungi kita melalui Whatsapp, investor dapat sewaktu-waktu bertanya melalui chat Whatsapp dan menurut saya jawaban mereka cukup sigap dan jelas. Selain itu RM Akseleran juga aktif menjawab pertanyaan di grup komunitas investor P2P Lending yang saya ikuti, menunjukkan budaya pegawai Akseleran yang baik dan ramah terhadap customer ritel sekalipun.

Update informasi yang lengkap dan jelas (tidak terlihat dikonsep oleh bot/sistem komputer) dari tim collection jika ada pembayaran yang terlambat juga menunjukkan komitmen Akseleran dalam melayani kebutuhan informasi dari investornya agar lebih tenang jika terjadi terlambat bayar dari peminjam.


Perlu di Improve!

Sangat banyak hal positif yang saya rasakan selama mencoba Akseleran. Memang menurut saya sudah sangat baik dan saya cukup yakin untuk terus berinvestasi di Akseleran. Tapi diluar hal-hal positif diatas, Akseleran bukan tanpa kekurangan. Berikut hal-hal yang bisa menjadi masukan untuk Akseleran kedepannya.

1. Percepat Implementasi RDL. 

Salah satu wujud komitmen Akseleran dalam mematuhi peraturan yang berlaku adalah penerapan auto-withdrawal dana jika telah idle direkening escrow investor (cash in hand) melewati 2 hari. Namun disatu sisi itu cukup merepotkan investor karena wajib selalu memantau dana agar tidak ada yang idle lebih dari 2 hari. Ditambah proses auto-withdrawal tersebut memakan biaya sebesar Rp 6000. Jumlah yang tidak kecil bagi investor ritel jika terjadi beberapa kali withdrawal maka sangat mempengaruhi return investasi secara riil.

Rekening Dana Lender atau bisa disebut RDL adalah rekening sejenis RDN untuk membeli saham di akun sekuritas. RDL memungkinkan investor mengendapkan dananya lebih lama sehingga tidak harus selalu memantau posisi dananya agar tidak ter-autowithdraw

2. Memperlengkap Tampilan Portofolio dengan Infografis

Informasi perkembangan portofolio pada Akseleran menurut saya cukup sederhana dan dapat dimengerti, namun lebih baik jika ada dashboard khusus tentang infografis dari perkembangan portofolio investor. Misal infografis porsi pendanaan persektor usaha atau perjenis agunan. Bisa juga berbentuk tabel misalnya estimasi penerimaan bunga kedepannya baik perbulan atau secara total. Atau tabel realisasi penerimaan bunga perbulannya. Memang informasi seperti ini ada di monthly report yang dikirimkan setiap bulan, namun lebih baik lagi jika ada dashboard yang bisa dipantau secara realtime.

3. Akseleran Syariah?
Sampai pada saat saya menulis artikel ini, Akseleran belum menawarkan produk pinjaman yang sesuai dengan prinsip Syariah.


Kesimpulan

Secara umum saya sangat puas dengan pengalaman selama 4 bulan mencoba Akseleran. Walaupun sekarang jumlah nominal return bunga yang saya peroleh masih kecil, namun dengan semakin besarnya modal yang saya investasikan di Akseleran maka return yang saya peroleh bisa bertumbuh lebih pesat. Target untuk mencapai imbal hasil 15% p.a. di Akseleran pun sangat mungkin untuk direalisasikan. 

Saya sangat merekomendasikan Akseleran untuk pemula sebagai platform P2P Lending pertama mereka karena dukungan dari Relationship Manager (RM) yang sangat terbuka dalam memberikan informasi dan bimbingan. Untuk investor yang sudah cukup berpengalaman pun masih sangat cocok karena menurut saya Akseleran memiliki pendanaan yang berkualitas dan ditunjukkan dengan tingkat gagal bayarnya sangat rendah. Saya yakin dan berharap tim Akseleran dapat menjaga kinerjanya yang sudah sangat baik.


Demikian ulasan saya mengenai pengalaman berinvestasi di Akseleran, apabila ada kesalahan informasi mohon dengan senang hati mengkoreksi melalui kolom komentar. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua dan semoga Akseleran semakin berkembang menjadi lebih baik lagi!

Apabila anda tertarik berinvestasi P2P Lending di Akseleran, silakan menggunakan kode referal saya AKSLTIMOTHY360137 , anda akan mendapatkan dana awal sebesar 100 ribu rupiah untuk pendanaan perdana anda. Saya pun mendapatkan bonus 0,5% dari dana yang anda top-up selama 6 bulan pertama tanpa mengurangi dana anda.

Tidak ada komentar