Header Ads

#IniUntukKita - SBN Ritel, Investasi Aman untuk Milenial (ORI017)

Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/ori

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi kepada teman-teman sekalian tentang pengalamanku berinvestasi pada Surat Berharga Negara Ritel atau SBN Ritel, terkhusus pada Obligasi Ritel Indonesia seri ke-17 atau ORI017. 

Pada suatu hari  dipertengahan bulan Juni 2020 kemarin, ketika itu saya sedang asik memantau sosial media saya, tak sengaja terlintas postingan dari sebuah marketplace reksadana online (sebut saja Bareksa haha..). Ternyata postingan tersebut adalah penawaran ORI017 yang baru saja dibuka. Lantas saya langsung mencari informasi tentang ORI017 Google dan membaca pada laman resmi Kementerian Keuangan.

Informasi yang pertama saya cari adalah kupon yang sebesar 6,4%! Sebenarnya ada sedikit perasaan campur aduk dibenak saya karena sebelumnya saya sudah pernah berinvestasi di SBN Ritel juga tepatnya SBR003 (Savings Bond Retail) dimana saya memperoleh kupon 6,8% dengan skema floating with floor artinya ketika Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (biasa disebut 7-day Reverse Repo Rate atau disingkat 7D RRR) naik maka kupon SBR tersebut akan naik sejumlah kenaikan 7D RRR tersebut, namun jika turun maka minimum kupon adalah pada saat penawaran pertama alias 6,8%.

Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/ori

Pemikiran intuitif saya langsung berkata "Wah turun dong dari yang kemarin" sehingga pada awalnya saya sejujurnya belum ada ketertarikan lebih lanjut untuk membeli ORI017.  Namun iklan penawaran ORI017 cukup sering saya lihat dan seiring berjalannya waktu akhirnya saya berubah pikiran. Inilah pertimbangan saya : 

1. Ditengah pandemi COVID-19 dan ketidakpastian ekonomi dewasa ini, dimana lagi saya bisa mencari instrumen investasi dengan rate tetap (fix) 6,4% atau 5,44% net setelah pajak sebesar 15%? Bahkan deposito bank saja banyak yang dibawah itu dan dengan pajak atas bunganya 20%.

2. Level keamanannya sangatlah tinggi dan risikonya sangatlah rendah mengingat obligasi ini dijamin negara loh, dilindungi undang-undang dan tidak mungkin default  atau gagal bayar atau terlambat bayar selama negara kita ini masih berdiri. Kebetulan saya juga pemerhati pasar modal, tidak semua bank sama keamanan dan risikonya dikarenakan ditengah pandemi ini ada beberapa bank yang mengalami pengetatan likuiditas yang meningkatkan risiko default bank tersebut.

3. ORI dapat diperdagangkan dipasar sekunder, sehingga jika saya kebetulan butuh dananya sebelum jatuh tempo dapat saya jual sebagian atau seluruhnya. Hal ini yang belum saya pernah alami sebelumnya dan inilah faktor terbesar yang menggerakkan saya untuk berinvestasi di ORI017, agar saya pernah merasakan jual beli SBN di pasar sekunder.

4. Selain ingin mendapatkan return investasi dan pengalaman, dengan berinvestasi di ORI017 saya juga turut membantu negara dalam pembiayaan APBN untuk pembangunan nasional dan juga pemulihan dampak COVID-19.  

Atas pertimbangan diatas, saya pun mengalihkan alokasi dana yang awalnya dideposito suatu bank ke ORI017. Dana tersebut memang sengaja saya tabung untuk membeli sesuatu yang telah saya impikan, namun berdasarkan perkiraan saya dalam jangka 2 tahun sepertinya masih dalam proses menabung sehingga tidak masalah jika dibelikan ORI017 untuk sementara.

Saya membeli ORI017 dimitra distribusi yang sama ketika membeli SBR003 yaitu Bareksa. Kenapa Bareksa? Karena proses pembeliannya mudah dan simpel. Saya bisa lakukan pembelian dari aplikasi androidnya dan langsung saya bayar billingnya melalui ATM.

Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/ori

Selain Bareksa, tenang saja karena ada banyak mitra distribusi lainnya yang bisa teman-teman pilih sesuai preferensi masing-masing.


Mengapa kita Milenial sebaiknya berinvestasi di SBN Ritel?

Ada beberapa faktor yang membuat SBN Ritel sangat cocok untuk investor milenial terutama yang baru mulai belajar mengenai investasi :

Pertama. Generasi milenial pada saat ini pada umumnya sedang pada fase proses membangun karir sehingga modal yang dimiliki untuk investasi belum sebesar generasi pendahulunya. Investasi seperti properti yang banyak digandrungi generasi senior kita mungkin masih agak sulit untuk kita milenial. Sebagai alternatif SBN Ritel yang nominal minimumnya kecil yaitu 1 juta rupiah sangatlah terjangkau.

Kedua. Generasi milenial yang dalam proses membangun karir tentu memiliki waktu dan tenaga terbatas untuk melakukan hal selain pekerjaan utama mereka. Melakukan analisis dan riset untuk investasi properti ataupun saham tentu menyedot waktu yang tidak sedikit ditambah memerlukan ilmu dan pengalaman yang memadai agar return-nya optimal. Dengan berinvestasi di SBN Ritel, proses pembeliannya yang simpel dan mudah, bebas risiko dan dengan return yang lumayan menjadi solusi praktis dan cerdas.

Ketiga. Generasi Milenial dapat mendukung pembangunan nasional melalui SBN Ritel yang merupakan alternatif pembiayaan defisit APBN. Bayangkan jika 90 juta milenial di Indonesia jika 10%-nya saja berinvestasi di SBN Ritel dengan asumsi rata-rata 10 juta rupiah, maka negara dapat mengumpulkan dana 90 triliun. Ini jumlahnya sudah hampir 2x lipat lebih besar daripada realisasi SBN Ritel tahun 2019 atau setara 30% dari defisit APBN 2019 yang sebesar 353 triliun. Apalagi ditengah situasi pandemi ini ketika negara membutuhkan tambahan pembiayaan, jika kita sebagai milenial yang mampu menjaga kesehatan keuangan pribadi dengan baik dan berinvestasi kembali kepada negara tentu memberi dampak yang sangat positif untuk perekonomian negara.

ilustrasi milenial, www.freepik.com

Untuk teman-teman terutama yang segenerasi saya yaitu milenial, saya sangat merekomendasikan untuk berinvestasi di SBN Retail atau setidaknya sebagian dari total portofolio investasi kalian karena sangatlah aman, dengan return yang lumayan serta memiliki dampak yang positif untuk keuangan negara. Jika kalian kelewatan ORI017 ini jangan khawatir, tunggu dan pantau website Kementerian Keuangan karena biasanya jika ada penawaran maka website Kemenkeu-lah yang paling lengkap dan valid informasinya. Kabarnya SR013 akan dibuka masa penawarannya akhir bulan Agustus 2020 ini yang merupakan bentuk syariah dari SBN Ritel. Stay tune!

Semoga bermanfaat, sampai bertemu kembali.

6 komentar: